Penemuan Terbaru: Peretasan Bybit Membuat Gelombang Baru

by -30 Views

Grup Lazarus, yang merupakan unit kejahatan dunia maya yang dikaitkan dengan Biro Umum Pengintaian Korea Utara, dilaporkan menggunakan taktik canggih dalam membobol sistem bursa kripto Bybit. Penemuan ini diungkapkan oleh seorang penyelidik blockchain bernama ZachXBT. Dilaporkan bahwa kelompok Lazarus diduga telah melakukan transaksi uji yang teliti untuk menemukan kerentanan, melakukan pemalsuan tanda tangan transaksi palsu, dan mengakses dompet ethereum di bursa Bybit selama proses transfer rutin. Keahlian teknis serta kemampuan adaptasi yang mendalam dalam mengeksploitasi infrastruktur kripto oleh kelompok Lazarus terlihat dari kemampuannya melewati lapisan keamanan yang ada, kemungkinan melalui penyusupan kunci pribadi atau melalui taktik phishing. Selain itu, operasi pencucian uang yang canggih juga menjadi ciri khas dari modus operandi Lazarus. Setelah berhasil mengambil dana, kelompok ini dengan cepat menyebarkan uang curian melalui pencampur mata uang kripto dan bursa terdesentralisasi (DEX), mengacaukan jalur transaksi untuk menghindari deteksi. Penggunaan teknik “chain-hopping” oleh Lazarus, yaitu mengubah aset berbasis blockchain menjadi koin yang berbeda, menjadi taktik yang semakin terampil dalam serangan-serangan sebelumnya. Hal ini tercermin dari kasus pelanggaran keamanan seperti Jaringan Ronin pada tahun 2022 yang menelan kerugian USD 600 juta dan insiden pencurian Jembatan Harmony Horizon pada tahun 2023 dengan hasil mencapai USD 100 juta. Semua ini menunjukkan peningkatan keahlian dan keberhasilan kelompok Lazarus dalam dunia kejahatan dunia maya selama bertahun-tahun.

Source link