Aston Martin mengevaluasi kinerja mereka setelah hasil yang mengecewakan di F1 2024, dimana mereka berjuang untuk meraih kemenangan. Posisi kelima dalam kejuaraan konstruktor sangat jauh dari harapan tim yang berbasis di Silverstone ini, dengan hanya mengumpulkan 98 poin, turun 182 poin dari sebelumnya.
Pada tahun 2023, Aston Martin hanya terpaut 22 poin dari McLaren yang berada di peringkat keempat, sementara perbedaan dengan Mercedes telah meningkat menjadi 370 poin. Tim ini mendapati diri mereka lebih dekat dengan Alpine dan Haas dibandingkan dengan empat tim teratas lainnya.
Tim menghadapi musim yang sulit setelah pindah ke fasilitas baru mereka, Technology Campus. Renovasi ini membutuhkan waktu dan usaha agar fasilitas tersebut dapat beroperasi dengan maksimal. Hambatan lainnya adalah desain aerodinamis yang buruk dari mobil AMR24, yang membuat mobil tersebut tidak efektif.
Untuk meningkatkan kinerja mereka, Aston Martin telah memperbarui staf teknis mereka dengan kedatangan Adrian Newey sebagai bagian dari upaya restrukturisasi tim. Masih banyak perubahan manajemen dan teknis yang akan membawa perubahan signifikan pada tim Aston Martin.
Dalam hal desain mobil, AMR25 adalah perbaikan dari model sebelumnya dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan performa. Melalui berbagai perubahan dan pengoptimalan, Aston Martin berharap dapat kembali bersaing di papan atas kejuaraan F1.
Dengan pengembangan yang berani dan perubahan signifikan dalam staf dan manajemen, Aston Martin berharap untuk meraih kesuksesan di musim mendatang. Dengan evaluasi yang cermat dan uji coba intensif, tim Aston Martin siap untuk menantang kembali dominasi di ajang Formula 1.
