Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menegaskan bahwa Polri saat ini bukanlah institusi yang anti terhadap kritik. Hal ini disampaikan dalam tanggapannya terhadap langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menawarkan kepada Band Sukatani untuk menjadi duta kritik. Menurut Sugeng, langkah tersebut tidak salah kaprah dan seharusnya diapresiasi.
Dia membandingkan sikap Polri yang tidak melaporkan pengkritiknya dengan Kejaksaan yang melapor saat dihadapi kritik, seperti yang dialami Alvin Lim. Sugeng juga menyoroti tindakan Propam yang dilakukan Kapolri terkait kritikan dari Band Sukatani. Menurutnya, respons cepat dari Polri menunjukkan bahwa institusi tersebut tidak menutup mata terhadap kritik yang membangun.
Sugeng menambahkan bahwa Alvin Lim, meskipun kerap mengkritik Polri, tidak pernah dilaporkan seperti yang dialami oleh Kejaksaan. Polri juga telah memastikan proses pemeriksaan yang berujung pada tindakan terhadap anak buahnya setelah permintaan maaf dan pencabutan kritikan dari Band Sukatani. Kesimpulannya, Polri saat ini tidak anti kritik dan menerima tanggapan kritis sebagai bentuk perbaikan.
