Guru Indonesia di Jerman: Gajinya Capai Rp60 Juta

by -30 Views

Kabar terbaru yang ramai dibicarakan di media sosial adalah tentang tagar #KaburAjaDulu yang menunjukkan kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah. Banyak yang menggunakan tagar tersebut sebagai wadah untuk menyampaikan keinginan mereka untuk bekerja di luar negeri. Salah satu WNI yang telah sukses berkarir di Jerman, Vicky Nastasha, ikut angkat bicara mengenai isu ini. Menurutnya, salah satu hal yang membuatnya prihatin adalah kurangnya apresiasi yang diberikan Pemerintah kepada masyarakatnya, terutama kepada para guru. Sebagai contoh, Vicky menyampaikan bahwa para guru di Indonesia seringkali mendapatkan upah yang sangat kecil, berbeda dengan negara tempat ia bekerja yang memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru.

Vicky sendiri saat ini bekerja sebagai Guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Jerman dan menerima upah hingga Rp 60 juta per bulan. Hal ini menjadi perbandingan yang menyedihkan bagi Vicky ketika mendengar bahwa rekan-rekannya di Indonesia hanya digaji sebesar Rp 200 ribu per bulan. Menurut Vicky, menjadi seorang guru bukanlah profesi yang mudah, melainkan sebuah tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itu, Vicky berharap agar Pemerintah memberikan apresiasi yang lebih kepada masyarakat dan para pekerja, sehingga tidak terjadi gelombang besar warga Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Dengan demikian, diharapkan masalah ini dapat diselesaikan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.