Penyelidikan Pencurian Alat Deteksi Gempa-Tsunami BMKG di Sulsel

by -41 Views

Polisi sedang menyelidiki kasus pencurian alat pendeteksi monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Menurut Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pencurian alat pendeteksi monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami terjadi di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Pelaku berhasil mengambil enam unit aki yang digunakan untuk sensor seismograf dan 2 unit panel surya yang terpasang di shelter stasiun SPSI (Sidrap-Indonesia). Ini bukan kali pertama kasus pencurian dan perusakan terjadi di lokasi yang sama.

Daryono menyebutkan bahwa sejak tahun 2015, sudah tercatat 10 kasus pencurian dan perusakan terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami yang dikelola oleh BMKG. Akibatnya, BMKG harus mencabut semua peralatan yang tersisa untuk menghindari kerugian lebih besar. Beberapa kasus terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Aceh, Papua Barat, dan lainnya. Kondisi ini mengancam upaya perlindungan terhadap risiko bencana alam.

Dalam situasi yang semakin rawan terkait perubahan iklim dan cuaca ekstrem, kasus pencurian seperti ini sangat merugikan dan harus mendapat perhatian serius. Tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas menjadi penting dalam mengatasi masalah ini. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.