Aprilia Salahkan Michelin: Analisis Crash Martin

by -35 Views

Massimo Rivola, CEO Aprilia, menegaskan bahwa rider Spanyol tidak melakukan kesalahan dan RS-GP tidak ada masalah. Ia lebih cenderung menyalahkan pemasok ban dari Prancis, yaitu Michelin. Rivola mempertanyakan Michelin terkait sejarah ban belakang yang digunakan, karena ia curiga bahwa ban tersebut mungkin sudah disimpan selama 11 bulan sebelum digunakan di tes MotoGP di Malaysia.

Di sisi lain, Piero Taramasso dari Michelin memberikan penjelasan terkait ban yang digunakan oleh Jorge Martin. Ia menjelaskan bahwa ban tersebut sebenarnya diproduksi untuk GP Belanda 2024, namun tidak digunakan di Assen dan disimpan hingga dibawa ke Sepang. Taramasso juga menyampaikan bahwa penyebab kecelakaan yang dialami Martin adalah karena penurunan suhu ban.

Namun, penjelasan dari Michelin ini tidak sepenuhnya diterima oleh pihak Aprilia. Rivola menyatakan bahwa Michelin harus bertanggung jawab atas insiden yang terjadi kepada Martin. Pada hari yang sama, dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa Martin telah dioperasi untuk cedera tangan, Rivola menyampaikan kembali bahwa Michelin harus memperhatikan keselamatan para rider dan mencari solusi atas masalah ini.

Sementara itu, Jorge Martin diharapkan akan kembali berpartisipasi dalam sesi tes di Thailand setelah menjalani perawatan. Hal yang sama juga berlaku untuk Raul Fernandez, yang dikonfirmasi akan turut serta dalam tes tersebut. Aprilia bertekad untuk menyelesaikan masalah ini bersama tim lainnya dan memastikan situasi yang kritis setelah beberapa rider mengalami cedera. Fabio Di Giannantonio juga dijadwalkan untuk kembali tampil dalam balapan MotoGP Thailand.