Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yalimo, komplotan Aske Mabel, yang bernama Okoni Siep alias Nikson Matuan. Dalam operasi penangkapan tersebut, aparat menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK China 2000P dan dua magazine berisi 46 butir amunisi tajam yang sebelumnya dicuri oleh Aske Mabel. Selain itu, ditemukan ponsel OPPO A18 warna hitam yang diduga milik korban Korinus Yohanis Wentken dan sebuah dokumen permohonan bantuan dana KKB. Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa Okoni Siep diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap korban Muktar Layuk dan Korinus Yohanis Wentken. Aparat gabungan terus memantau pergerakan KKB setelah kontak senjata dan berkomitmen untuk mengejar kelompok KKB Yalimo hingga tuntas. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua, terutama wilayah Yalimo, untuk tidak memberikan dukungan kepada KKB dan tetap waspada terhadap propaganda mereka. Seluruh informasi terkait keberadaan KKB diminta untuk segera dilaporkan kepada aparat keamanan guna menciptakan Papua yang damai dan aman. Saat ini, aparat terus memburu Aske Mabel dan kelompoknya yang diperkirakan masih bersembunyi di Yalimo.
Penangkapan Anggota KKB Komplotan Aske Mabel di Yalimo
