Pada tanggal 29 Januari 2025, wilayah Kota Tangerang dilanda hujan intensitas tinggi, yang mengakibatkan genangan air dan banjir di beberapa lokasi. Banjir tersebut melanda lima titik di Kota Tangerang, yaitu Belendung Kecamatan Benda, Gebang Raya, Periuk Kecamatan Periuk, Petir Kecamatan Cipondoh, dan Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Jatiuwung. Tinggi air yang merendam rumah dan jalan bervariasi antara 20 sentimeter hingga 1 meter.
Dalam penanganan situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyebut langkah awal evakuasi warga ke posko siaga bencana sebagai tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Dia juga menekankan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat kapasitas drainase dan tampungan air tidak memadai.
Untuk menangani korban banjir, personel gabungan telah disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap status darurat siaga bencana hidrometeorologi. Salah satu contoh kejadian adalah mobil terperosok ke selokan di Muara Karang akibat banjir, namun pengemudi berhasil diselamatkan tanpa cedera serius.
Pihak berwenang berharap agar dengan berkurangnya intensitas hujan, genangan air akan segera surut. Upaya penanganan darurat terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Benda maupun wilayah lain di Kota Tangerang.
