Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, memberikan apresiasi atas gencatan senjata antara Palestina dan Israel sebagai kemenangan bangsa Palestina dan kemanusiaan. Menurutnya, hal ini menandai babak baru perjuangan Palestina menuju kemerdekaan. Anis berharap gencatan senjata ini dapat dijalankan dengan konsisten sesuai dengan isi perjanjian yang telah disepakati. Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan pernyataan resmi mengenai gencatan senjata ini yang diumumkan di Qatar.
Anis menekankan pentingnya dukungan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Palestina sebagai wujud amanat konstitusi UUD 1945. Dia mendorong masyarakat Indonesia dan komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan dalam membangun kembali Jalur Gaza yang mengalami kerusakan akibat perang. Anis juga menyoroti kekejaman Israel di Gaza dan mendukung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dalam menuntut pertanggungjawaban Israel atas tindakan genosida terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, kesepakatan gencatan senjata telah diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera, penghentian pertempuran, jaminan keamanan bagi Israel, dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Proses dialog terkait pemerintahan Jalur Gaza dan rencana pembangunan ulang wilayah Palestina juga termasuk dalam kesepakatan tersebut. Mediasi dilakukan oleh Qatar, Mesir, dan AS untuk mencapai kesepakatan tersebut.