“Pantai Kuta: Sampah di Laut Ancam Ketahanan Pangan”

by -55 Views

Pantai Kuta dan Kedonganan Jimbaran di Bali menghadapi masalah sampah yang mencemaskan, terutama saat musim angin barat. Untuk mengatasi hal ini, empat Menteri Kabinet Merah Putih turun tangan dengan melakukan aksi bersih sampah langsung di pantai tersebut. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya penanganan sampah sebagai budaya agar tidak mengakibatkan jumlah sampah di laut melebihi populasi ikan. Menyadari dampak yang mungkin terjadi, masyarakat diajak untuk memilah sampah sesuai jenisnya untuk didaur ulang atau diolah menjadi energi.

Menurut Zulhas, permasalahan sampah juga dapat mempengaruhi ketahanan pangan karena berkurangnya populasi ikan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan bahwa pantai Barat dan Timur Bali menerima kiriman sampah laut setiap tahun, sebagian besar berasal dari luar Pulau Bali. Demi mengatasi masalah tersebut, pemerintah pusat akan membentuk tim kerja khusus dengan dukungan dana dan instrumen yang sesuai.

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat di Bali dianggap penting untuk menangani masalah sampah secara konkret, terutama di pantai-pantai yang menjadi tujuan pariwisata internasional. Selain itu, upaya edukasi kepada masyarakat juga diperlukan agar bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah juga berencana untuk menghentikan pemakaian Tempat Pembuangan Akhir dengan metode open dumping guna mengubah budaya penanganan sampah yang lebih tepat.