“Sosok Andi Ibrahim: Kepala Perpustakaan UIN Makassar Penebar Kasus Uang Palsu”

by -42 Views

Kontroversi menimpa Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd., yang tersangkut kasus pabrik dan peredaran uang palsu di kampus tersebut. Diketahui bahwa sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam investigasi polisi, di antaranya adalah Andi Ibrahim. Meskipun Andi Ibrahim memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng dan reputasi sebagai ahli dalam bidang manajemen literasi, namun ia diduga terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

Andi Ibrahim, yang juga seorang dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan, telah aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan menjadi narasumber dalam workshop terkait re-akreditasi perpustakaan. Namun, keterlibatannya dalam kasus uang palsu telah membawanya menjadi sorotan publik. Polisi menyebut Andi Ibrahim sebagai otak atau pelaku utama dalam kasus percetakan dan peredaran uang palsu di kampus hijau itu.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu. AKBP Rheonald T. Simanjuntak dari Polres Gowa mengungkapkan bahwa penyidik telah mengamankan sekitar 4.467 lembar uang palsu pecahan seratus ribu, serta melibatkan pihak terkait seperti labfor, Bank Indonesia, BRI, dan BNI untuk mengidentifikasi uang palsu tersebut.

Meskipun penyelidikan masih terus berlanjut, informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa mesin cetak dan uang palsu ditemukan di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Dugaan terhadap Andi Ibrahim sebagai pelaku utama dalam kasus ini menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat. Kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak berwenang untuk mengungkap seluruh jaringan praktik ilegal yang terjadi.