Meutya Sebut Nusron Tak Berhenti Zikir di Dalam Hercules menuju Magelang

Jakarta, VIVA – Para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih berangkat menuju Akmil Magelang, Jawa Tengah untuk menjalani pembekalan. Semua menteri dan wakil menteri itu pergi ke Akmil Magelang menggunakan Pesawat C-130J Super Hercules A-1340 milik TNI Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Banyak para menteri dan wakil menteri membagikan momen unik saat berada di dalam Pesawat Hercules, salah satunya yaitu Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid. 

Meutya mengaku duduk di sebelah Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid. Seluruh menteri dan wakil menteri memakai baju kemeja putih dengan celana panjang hitam.

Ia menyebut Nusron tak berhenti berzikir sepanjang perjalanan di dalam Pesawat Hercules.

“Samping saya Nusron Wahid, tidak berhenti zikir. Banyak yang tegang, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya,” kata Meutya kepada wartawan Kamis, 24 Oktober 2024.

Meutya mengungkapkan bahwa dirinya bisa beristirahat dalam pesawat sepanjang perjalanan menuju Magelang. Ia menyebut Pesawat Hercules yang ditumpanginya merupakan pesawat jenis baru yang tiba di Indonesia pada tahun 2023 lalu.

“Alhamdulillah saya bisa tidur. Ini pesawat Hercules terbaru C-130J, baru tiba di Jakarta tahun lalu,” kata Meutya. 

Saat ini, kata dia, seluruh menteri dan wakil menteri sudah mendarat di Bandara Adi Sutjipto. Para menteri dan wakil menteri itu juga tidak membawa ajudan. 

“Semua tanpa ajudan atau pendamping,” ujar dia. 

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan pembekalan kepada para Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama 3 hari. Rencananya, sejumlah Kabinet Merah Putih ini akan berangkat pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan para Menteri Kabinet Merah Putih akan digembeleng oleh Presiden Prabowo di Magelang, Jawa Barat. Namun, ia mengatakan semua menteri tidak perlu takut untuk mengikuti pembekalan oleh Presiden Prabowo di Akmil Magelang.

“Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme. Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antar kementerian dan lembaga,” kata Hasan dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.

Menurut dia, alasan Presiden Prabowo menggembeleng para pembantunya dalam kabinet di Magelang itu untuk memetik hikmah sebagai satu simbol perjuangan, simbol heroisme. Sehingga, kata dia, Prabowo ingin para menterinya harus patriotik.

“Oleh karena itu, memang Kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih. Karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan Kabinet ini,” jelas dia.