Jumat, 18 Oktober 2024 – 19:56 WIB
Jakarta, VIVA – Aktivis kesetaraan perempuan, Rinawati Prihatiningsih menyayangkan pernyataan Calon Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah dalam debat kandidat Pilkada 2024, Rabu, 16 Oktober 2024. Seolah-olah ingin menyerang lawan politiknya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dianggap merendahkan kaum perempuan.
“Perempuan tidak seharusnya diremehkan atau dipersempit ruang geraknya hanya karena asumsi-asumsi tentang kemampuan fisik atau mental,” kata Rinawati dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat 18 Oktober 2024.
Dalam debat tersebut, Dimyati menyatakan bahwa perempuan tidak boleh diberi beban berat. Terlebih lagi menjadi gubernur, katanya, akan terasa berat dijalani oleh perempuan. Pernyataan Dimyati yang seolah-olah ingin melemahkan Airin, justru dianggap keliru.
Menurut Rinawati, inti kepemimpinan terletak pada bagaimana seseorang bisa melayani dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Dan hal itu bisa dilakukan oleh siapa pun yang memiliki kemampuan dan komitmen, terlepas dari gender,” katanya.
Rinawati menyatakan, perempuan memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam memimpin, termasuk sebagai gubernur. Kata Rina, beban dan tanggung jawab kepemimpinan tidak ditentukan oleh gender, melainkan oleh kompetensi, integritas, dan dedikasi seseorang.
“Banyak perempuan yang telah membuktikan diri mampu memimpin di berbagai sektor, bahkan di posisi yang menuntut tanggung jawab besar,” katanya.