Bagian Sejarah Kita: Catatan Ini

by -408 Views

Jumat, 18 Oktober 2024 – 13:26 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya sudah mendapatkan undangan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :

Panglima TNI Kerahkan Sniper hingga Pasukan Anti-Drone Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

“(Undangan) Sudah, Pak Ketua MPR, Bapak Muzani, menghubungi saya menyampaikan undangan sekaligus juga undangan fisiknya juga diantarkan ke rumah,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.

“Jadi saya sampaikan, bukan hanya di MPR. Ketika KPU menetapkan hasil sesuai dengan keputusan MK, kami memilih untuk hadir,” katanya.

Baca Juga :

45 Unit Mobil Listrik BMW Harga Miliaran Rupiah Kawal Pelantikan Presiden RI

Anies mengaku selalu menghormati setiap tatanan negara. Bahkan, ketika KPU RI menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih, Anies bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tetap hadir.

Baca Juga :

Tiga Faktor Hambat Pertemuan Megawati-Prabowo, Menurut Pengamat

Padahal, Anies dan Cak Imin merupakan lawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu. “Menurut saya dalam kehidupan bernegara itu proses tatanan ini harus dijaga adabnya. Jadi ketika teman-teman tanya MPR datang atau tidak, di KPU aja saya datang kok. Yang biasanya tidak pernah datang apalagi dalam proses kenegaraan insya Allah saya hadir,” kata Anies.

Kemudian, Anies menyebutkan, sikapnya untuk hadir di pelantikan Prabowo-Gibran merupakan bagian dari cara bernegara. Pasalnya, kata dia, pelantikan presiden dan wapres harus dihargai oleh setiap pihak.

“Karena menurut saya ini adalah sebuah proses bernegara dan saya sebagai orang yang dapat kehormatan mengikuti proses ini, saya harus menunjukkan kepada semua bahwa proses bernegara itu harus dihargai, dihormati dan ini bagian dari catatan sejarah kita,” katanya.

Diketahui, Prabowo dan Gibran bakal dilantik di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Minggu 20 Oktober 2024.