Kamis, 19 September 2024 – 21:28 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengaku tidak mempermasalahkan jika partainya tidak mendapatkan kursi menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Awiek, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan Prabowo mengenai pelibatan kader partai PPP di pemerintahan ke depan.
“Hingga hari ini, belum ada pembahasan terkait slot atau posisi tertentu untuk Partai Persatuan Pembangunan,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.
“Ya tidak masalah (tidak mendapatkan kursi menteri), tetapi silakan perhatikan tanggal 20 Oktober atau 21 Oktober mendatang,” tambahnya.
Menurut Awiek, penentuan menteri dan jumlah kementerian merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
Namun, ia menegaskan bahwa penambahan jumlah kementerian juga harus memperhatikan efektivitas pemerintahan.
“Tentu ada satu klausul yang harus diperhatikan, yaitu efektivitas pemerintahan. Jadi, jika sudah ada satu kementerian, sebaiknya tidak membuat kementerian lain yang tumpang tindih dengan tupoksinya,” ujarnya.
Meskipun demikian, Awiek menyampaikan terima kasih jika PPP diberi kursi menteri oleh Prabowo. “Kami berterima kasih jika Prabowo memberikan slot kabinet kepada PPP,” katanya.
