Polisi Mengungkap Alasan Kematian Staf Desa dan Wanita di Mobil karena Keracunan

by -36 Views

Jumat, 6 September 2024 – 04:08 WIB

Bogor, VIVA – Polisi sedang menyelidiki kematian seorang staf desa berinisial Z, yang ditemukan tewas bersama seorang wanita berinisial I di dalam sebuah mobil yang terkunci di garasi rumahnya, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan sementara menyatakan bahwa keduanya meninggal karena keracunan karbon monoksida.

Baca Juga :

Deretan Mobil yang Terancam Dilarang Beli Pertalite per 1 Oktober 2024

“Dugaan sementara adalah karbon monoksida berasal dari gas buangan mobil yang memenuhi ruangan garasi yang tertutup rapat tanpa ventilasi,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara pada Kamis, 5 September 2024.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Baca Juga :

5 Tokoh yang Merasa Nyaman Naik Kijang Innova

Teguh mengungkapkan bahwa dugaan keracunan karbon monoksida didasarkan pada hasil otopsi sementara. Zat beracun tersebut ditemukan dalam darah kedua korban.

Di samping itu, kepolisian juga melibatkan teknisi Auto2000 untuk memeriksa kondisi kendaraan saat kejadian. Temuan lain menunjukkan bahwa saat kejadian, bahan bakar kendaraan habis, aki mobil bermasalah, dan lampu kendaraan menyala.

“Hasil pemeriksaan teknisi mengindikasikan bahwa mobil dinyalakan dalam ruang garasi yang tertutup, dan tingkat karbon monoksida yang berlebihan mengakibatkan kedua korban mengalami keracunan hingga meninggal dunia,” jelas AKP Teguh.

Teguh menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dalam kejadian ini. Sementara itu, terkait wanita yang bersama Z, yaitu I, bukan merupakan keluarga. Namun, polisi masih menyelidiki hubungan keduanya dan motif di balik keberadaan mereka di tempat kejadian.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Z hilang beberapa hari sejak terakhir kali melakukan video call bersama istrinya pada Senin, 2 September 2024.

Baca Juga :

Ini Daftar Mobil yang Digunakan Paus Fransiskus dalam Tur Kenegaraan

Saksi melaporkan bahwa Z terakhir kali terlihat beberapa hari sebelumnya pada Senin malam, 2 September 2024, pukul 19.00 WIB. Z berada di sekitar garasi rumahnya, yang terletak tidak jauh dari rumah utama.

Informasi juga menunjukkan bahwa Z melakukan video call bersama istrinya setelah pulang kerja menggunakan pakaian safari PNS. Istri Z mencoba mencari suaminya, dan mencari informasi dari tempat kerjanya.

“Pada hari Selasa pagi, istri Z kembali dari luar kota dan khawatir karena suaminya tidak ada di rumah. Ia pergi ke kantor desa untuk menanyakan keberadaan suaminya, namun kantor desa mengkonfirmasi bahwa Z tidak masuk kerja hari itu,” ungkap Teguh.

Keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan keberadaan Z ke Polisi. Namun, sebelum itu, keluarga melakukan pencarian sendiri di garasi tempat kendaraan korban parkir. Setelah diperiksa bersama warga melalui plafon garasi, Z dan seorang wanita dalam mobil, yang awalnya diduga pingsan, ditemukan.

“Setelah diperiksa dengan senter, ditemukan mobil dan sepeda motor di dalam garasi, beserta kedua orang yang awalnya diduga pingsan,” jelas Teguh.

Warga kemudian membuka paksa garasi dan mobil tersebut, dan setelah diperiksa, keduanya telah meninggal dunia.

“Jenazah wanita berinisial I ditemukan di kursi depan sebelah kiri dalam posisi cenderung terlentang, sementara Z ditemukan di kursi pengemudi dengan kepala bersandar di paha wanita tersebut dan kakinya menjulur keluar dari mobil,” tambahnya Teguh. 

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Usai Video Call Istri, Staf Desa dan Seorang Wanita Ditemukan Tewas dalam Mobil

Seorang pria berstatus staf desa berinisial Z, ditemukan tewas bersama wanita berinisial I di dalam sebuah mobil dengan kondisi terkunci di garasi rumahnya, Desa Cijayant

img_title

VIVA.co.id

5 September 2024