Selasa, 3 September 2024 – 11:58 WIB
Jakarta, VIVA – Paus Fransiskus rencananya akan menginap di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta Pusat selama kunjungan ke Indonesia. Sejumlah petugas kepolisian pun sudah sigap menjaga keamanan di sekitaran Kedubes Vatikan RI.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, puluhan petugas kepolisian sudah siap berjaga di depan Kedubes Vatikan. Mereka semua berjaga di seberang jalan Kedubes hingga sekeliling Kedubes Vatikan.
Bahkan, terlihat juga sejumlah anggota TNI yang berjaga. Kemudian, di depan pintu gerbang Kedubes Vatikan dijaga oleh petugas keamanan hingga Polisi Militer (PM).
“Tentu kami akan melakukan pengamanan tentu tidak sampai mengganggu rute rangkaian kebesaran dari Bapak Suci sehingga kami akan melakukan penguraian kepada massa yang akan datang ke lokasi ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di lokasi, Selasa 3 September 2024.
Arus lalu lintas di lokasi saat ini masih lancar. Belum terlihat adanya rekayasa lalu lintas jelang kedatangan Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan selamat datang kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Jokowi menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia, dan atas nama rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang sangat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Selamat datang yang sangat mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang disampaikan di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 3 September 2024.
Jokowi mengaku baru saja melaksanakan rapat terakhir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo di Istana Merdeka pada Selasa.
Rapat tersebut guna membahas persiapan ketibaan Paus Fransiskus di Indonesia pada Selasa yang diperkirakan pada pukul 11.30 WIB, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Presiden Jokowi menilai kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, dan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, namun sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
“Dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan yang sangat mulia Paus Paulus Ke-7 pada 1970, dan kunjungan yang sangat mulia Paus Yohannes Paulus Ke-2 Tahun 1989,” tutur Presiden.
Selama empat hari kunjungannya, Kepala Negara mengatakan Sri Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil masyarakat, serta tokoh lintas agama di Istiqlal.
Paus juga akan memimpin Misa Suci Akbar Paus Fransiskus di Gelora Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024.