Minggu, 25 Agustus 2024 – 21:58 WIB
Bogor, VIVA – Perkembangan Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan suami aktris Cut Intan Nabila, Armor Toreador, Kepala Seksi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan berkas kasus sudah diserahkan ke kejaksaan.
Baca Juga:
Instagram Eksklusif Jadi Sorotan, Cut Intan Nabila Dituduh Manfaatkan Kasus KDRT
“Kami telah menyerahkan berkas kasus KDRT Cut Intan Nabila ke Kejaksaan,” ujar Desi Triana pada Kamis 24 Agustus 2024 dikutip dari Humas Polri.
Desi menambahkan, berkas tersebut terdapat keterangan dari sejumlah saksi, termasuk rekan Armor Toreador yang diamankan polisi saat berada di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Peringati 5 Tahun Pernikahan, Cut Intan Nabila Isyaratkan Cerai hingga Tulis Pesan Menyesakkan
Empat orang itu, sambung Desi, adalah rekan kerja tersangka yang diamankan di hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Suami influencer Cut Intan Nabila, Armor Toreador.
Baca Juga:
Pilu, Momen Anak Perempuan Hampiri dan Usap Air Mata Cut Intan Nabila Saat Alami KDRT
Sebelumnya diberitakan, suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador berhasil ditangkap Polres Bogor di sebuah hotel di kawasan Kemang Jakarta Selatan, pada Selasa Malam, 13 Agustus 2024.
Pada saat dilakukan konferensi pers di Mapolres Bogor, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap motif Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pelaku kepada Cut Intan Nabila.
“Motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, bahwa tersangka ketahuan nonton yang porno. Kami masih terus menggali kebenarannya,” kata Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Rabu 14 Agustus 2024 dikutip Antara.
Atas permasalahan ketahuan nonton video porno, sambung Rio, yang memicu terjadinya perselisihan hingga pelaku melakukan penganiayaan kepada Intan.
“Cekcok berawal dari masalah ponsel pelaku, di mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam ponsel tersebut (video porno),” jelas Rio.
Halaman Selanjutnya
“Motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, bahwa tersangka ketahuan nonton yang porno. Kami masih terus menggali kebenarannya,” kata Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Rabu 14 Agustus 2024 dikutip Antara.
