Kamis, 25 Juli 2024 – 19:20 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep merespons hasil survei yang menyebut banyak pendukung partainya yang memilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga :
Pengamat: PKB Bisa Saja Balas Budi dengan Dukung Calon PKS Sohibul Iman di Pilgub Jakarta
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tak masalah jika pendukung PSI memilih Anies dan Ahok jadi cagub Jakarta. Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik.
“Iya, nggak masalah, ini kan hanya dinamika untuk di pilkada khususnya di DKI,” kata Kaesang kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Baca Juga :
Survei Indikator: Pendukung PSI Lebih Banyak Dukung Ahok Ketimbang Anies di Pilgub Jakarta
Kaesang menilai, keputusan pendukung PSI memilih Anies dan Ahok sebagai sesuatu yang wajar. Sebab, keduanya sudah mengabdi saat menjadi Gubernur maupun Wakil Gubernur di DKI Jakarta.
“Saya rasa kedua orang ini Pak Anies bersama Pak Ahok kan sudah berbuat sangat banyak untuk DKI, yang di mana di kedepannya akan menjadi DKJ,” jelas Kaesang.
Baca Juga :
Sahroni Bilang Ada ‘Dewa-dewa’ yang Atur Pilgub Jakarta, Siapa Mereka?
“Pertemuan Anies dan Ahok di Balaikota Jakarta.”
“Jadi, saya rasa beliau-beliau berdua ini emang sangatlah pantas kalau misalnya konstituen PSI memilih Pak Anis dan Pak Ahok,” lanjut Kaesang.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait persaingan menuju Pilgub Jakarta 2024. Temuan survei Indikator, pendukung PSI ternyata lebih banyak memilih Ahok daripada Anies.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan dalam surveinya, pendukung PSI yang memilih Ahok ada 41,8 persen.
Kata Rizka, jumlah tersebut unggul tipis ketimbang pendukung PSI yang memilih Anies sebanyak 39 persen. Sementara, sisanya 19,2 persen memilih Ridwan Kamil.
“Untuk (pendukung) PSI, cenderung ke Ahok 41,8 (persen) walaupun cukup banyak juga yang mendukung Anies Baswedan 39,0 persen,” kata Rizka dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 25 Juli 2024.
