Ratusan Kader PDIP Kuningan Memilih Calon Gubernur Dedi Mulyadi Daripada Ridwan Kamil, Jika…

by -420 Views

SiwinduMedia.com – Ratusan kader struktural PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan (DPC, PAC dan Sayap Partai), akan memilih Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi daripada Ridwan Kamil.

Hal tersebut terungkap dalam acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Kabupaten Kuningan di RM Mayang, Jalan RE Martadinata Kelurahan Ciporang, Kabupaten Kuningan, Kamis sore (19/7/2024).

Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat Ono Surono memberikan arahan kepada jajaran pengurus DPC PDIP Kuningan, PAC, dan organisasi sayap partai, mengenai pemetaan politik untuk Pilkada Kuningan dan Pilkada Jawa Barat.

Khusus untuk Pilkada Jabar, Ono menjelaskan berbagai kemungkinan Koalisi Parpol dalam mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Seperti partai lain, PDIP bersedia berkoalisi dengan partai manapun, termasuk PKS.

Ono menegaskan PDIP harus menang untuk memenangkan Pilgub Jabar, namun tidak mudah karena memerlukan perjuangan keras dengan kondisi politik yang kompleks di Jawa Barat.

Jawa Barat berhubungan dengan Jakarta dan Koalisi partai tingkat nasional, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan pimpinan Partai Golkar dan Gerindra.

Ono membahas 2 nama Bakal Kandidat Gubernur Jabar, yaitu Dedi Mulyadi dari Gerindra dan Ridwan Kamil dari Golkar. Kedua partai masih bersaing, namun jika terjadi pembagian kekuasaan antara keduanya, PDIP berpotensi untuk diajak bergabung oleh salah satu partai tersebut.

Ono telah melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan Gerindra, dan PDIP siap mendampingi sebagai Wakil Gubernur, apabila Golkar mengusung Ridwan Kamil atau Gerindra memilih Dedi Mulyadi.

Dalam forum tersebut, hampir seluruh kader struktural PDIP Kuningan memilih Dedi Mulyadi sebagai pilihan. Ono juga melirik Bakal Cabup Kuningan HM Ridho Suganda yang berharap lebih baik dengan Ridwan Kamil.

Meski demikian, Ono menyatakan siap untuk memimpin Jawa Barat apapun pasangannya, baik dengan Golkar maupun Gerindra, asalkan koalisi dengan PDIP.