✅ Menurut Pengamat, Pilkada Kuningan dengan 3-4 Paslon Berpotensi Dimenangkan Oleh PDI-P

by -364 Views

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 semakin dekat. Nama-nama Bakal Calon yang masih bertahan sudah mulai memasarkan diri di tengah-tengah masyarakat. Dari sekian nama tersebut, diprediksi bahwa Pilkada tahun ini akan diikuti oleh 3 hingga 4 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan.

Beberapa nama yang masih bertahan untuk merebut kursi K1 (Bupati Kuningan) dan K2 (Wakil Bupati Kuningan) antara lain HM Ridho Suganda SH MSi dan Rana Suparman SSos (PDI Perjuangan), H Yanuar Prihatin MSi (PKB), Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi (Partai Golkar), Dr KH Alfan Syafi’i (PKS), dan dr. Deni Wirananggapathi (Profesi Dokter di RSUD Waled / cucu mantan Bupati Kuningan Aruman Wirananggapathi).

Selain itu, terdapat juga pendatang baru yang telah mendapat respon dari masyarakat, yaitu Ketua Desk Pilkada DPD PAN Kuningan H Udin Kusnedi SE MSi dan pengusaha sekaligus mantan Direktur PDAM Tirta Kamuning Kuningan H Kamdan SE (yang mendaftar ke PPP). Sebelumnya, ada nama pengusaha muda sebagai bakal calon bupati, Thony Indra Gunawan, namun dia mengundurkan diri karena tidak mendapat izin dari orang tua.

Para pengamat memprediksi bahwa akan ada 4 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Kuningan, dengan nama-nama Bakal Calon Bupati termasuk HM Ridho Suganda / Rana Suparman (PDI-P), H Yanuar Prihatin (PKB), H Dian Rachmat Yanuar (Partai Golkar), dan H Alfan Syafi’i (PKS). Sementara sisanya akan menjadi calon Wakil Bupati.

Menurut aktivis Pemuda dan pengamat politik Dr H Mas Kana Kurniawan SHI MHum, persaingan dalam Pilkada Kuningan diprediksi akan sengit, mengingat semangat untuk memperebutkan posisi kepala daerah sangat tinggi. Terlebih lagi, tidak ada petahana atau incumbent dalam kontestasi ini.

Kana menekankan bahwa kekuatan PDI-P di Kabupaten Kuningan tidak boleh dianggap remeh, mengingat partai tersebut selalu memenangkan setiap event politik dalam beberapa periode terakhir. Dalam Pilkada, PDI-P memiliki peluang besar untuk menang jika terdapat lebih dari dua pasangan calon, karena hal tersebut membuat pasangan calon mereka lebih nyaman dan solid.

Pada Pilkada sebelumnya, pasangan Acep Purnama-HM Ridho Suganda akhirnya berhasil memenangkan kontestasi setelah suara terpecah dengan adanya pasangan Dudy Pamuji-H Udin Kusnedi yang diusung oleh Golkar dan PAN. Hal ini menunjukkan bahwa PDI-P memiliki basis yang kuat di Kabupaten Kuningan.

Meskipun demikian, Kana menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya tentang mencari kekuasaan semata, melainkan juga sebagai ajang demokrasi yang sehat untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masyarakat. Masa depan Kuningan akan lebih baik jika dipimpin oleh pemimpin yang merakyat dan mampu mengembangkan daerah tersebut secara menyeluruh.