Netizen Berharap Anies-Kaesang Tidak Maju di Pilgub Jakarta 2024

by -879 Views

Jumat, 14 Juni 2024 – 05:04 WIB

VIVA – Sejumlah netizen tidak setuju jika Anies Baswedan berpasangan dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. Komentar-komentar netizen tersebut terdapat di platform X yang telah disusun oleh VIVA.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Keputusan ini mencerminkan dukungan kuat PKB terhadap Anies Baswedan dalam menghadapi pemilihan gubernur yang semakin dekat.

Selain itu, DPW PKB DKI Jakarta juga menyatakan keterbukaannya terhadap kemungkinan kolaborasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Mereka akan fleksibel dan siap menerima jika Kaesang ingin berduet dengan Anies Baswedan.

Pendekatan dan keterbukaan ini mencerminkan upaya PKB untuk merangkul berbagai elemen politik guna menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam memenangkan hati pemilih di DKI Jakarta.

“Kita terbuka dengan wakil gubernur siapapun, kita terbuka termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies,” kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas pada Rabu, 12 Juni 2024.

Sementara itu, Kaesang Pangarep menyatakan kesiapannya jika dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, kolaborasi semacam ini merupakan bagian dari strategi politik yang masih dibahas oleh partai-partai di tingkat provinsi.

“Kalau itu kan komunikasinya sekarang masih di tingkat provinsi di teman-teman DPW ya. Tapi, kalau saya ditanya siap atau enggak, ya harus siap,” kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Sejumlah netizen justru enggan mendukung jika Anies dipasangkan dengan Kaesang. Hal ini karena keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan Partai Garuda, soal syarat batas usia dalam pencalonan kepala daerah. Putusan itu mengubah aturan yang sebelumnya mengharuskan calon gubernur berusia minimal 30 tahun.

Saat Pilkada Jakarta 2024 mendatang yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, Kaesang masih berusia 29 tahun dan baru akan berusia 30 tahun pada Desember 2024. Putusan itu dianggap memuluskan jalan Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Seorang netizen mengaku tidak ingin mengikuti politik lagi jika Anies dipasangkan dengan Kaesang.

“Ini kalau benar-benar terjadi, aku sudah tidak ingin mengikuti politik lagi,” tulisnya.

Ada juga yang menganggap keputusan wacana Anies-Kaesang diserahkan kepada Anies, namun ia akan kecewa jika wacana tersebut terjadi.

“Bebas kepada Pak Anies, pilihannya Pak Anies. Tapi jujur aku sedikit kecewa,” katanya.

Ada netizen lain yang berharap wacana Anies-Kaesang tidak terjadi. Sehingga, Anies tetap pada janjinya setelah pemilu sebelumnya yaitu berada di jalur perubahan.

“Semoga tidak terjadi, sampai kapanpun. Semoga Pak Anies tetap pada pendiriannya yaitu ingin melakukan perubahan,” ungkap seorang netizen.

Netizen ini bercanda akan mengirim “hate truck” jika wacana Anies-Kaesang benar-benar terjadi. Diketahui ia merupakan salah satu pendukung Anies yang saat pemilu sebelumnya mengirimkan food truck untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada 18 Januari 2024.