Prabowo Subianto : Demokrasi akan Lebih Kuat Sekarang dengan Sosial Media

by -183 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengklaim bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena kemajuan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kedaulatan berada pada rakyat, di mana rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih pemimpin mereka.

“Dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak, dilakukan sistem perwakilan. Rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil mereka masuk ke dalam parlemen, serta untuk memilih presiden, bupati, dan gubernur. Itu adalah kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang berjudul “Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Ketika ditanya apakah pemerintahannya akan anti-kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan asal bersifat objektif.

“Kritik sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan, tapi kritik harus bersifat objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal itu sangat penting, meskipun beberapa media di Indonesia telah dimiliki oleh segelintir orang sebagai konglomerasi bisnis.

“Media mainstream adalah bisnis dan memiliki pemilik, sehingga apakah media mainstream yang dimiliki hanya oleh segelintir orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan pemiliknya?” ujar Prabowo.

Prabowo berharap dengan semakin berkembangnya media sosial, masyarakat dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan tidak hanya dari segelintir pemilik media.

“Saat ini, ada fenomena revolusi informasi dengan media-new media, internet, media sosial, seperti TikTok. Informasi dapat segera sampai ke masyarakat,” tambah Prabowo.

“Menurut saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, sehingga tidak ada lagi 5-6 orang yang dapat mengontrol opini suatu bangsa,” tutupnya.

Source link