Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -418 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia besar, sistem perwakilan diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil mereka untuk masuk parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden, bupati, gubernur, dan ini standar dan berlaku, dan ini adalah kemauan rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah pemerintahannya akan tahan terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus objektif.

“Harus dan diperbolehkan, itulah tujuan kritik, pengawasan dan keseimbangan yang saya sebutkan sebelumnya dijamin melalui kritik, tetapi tujuan dari kritik harus bersifat konstruktif atau destruktif. Namun pada prinsipnya, kritik itu penting, menurut pendapat saya, namun harus objektif,” jawab Prabowo.

Mengenai kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa itu sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh segelintir individu.

“Media utama adalah bisnis dan sebuah bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media utama yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari beragam sumber dan tidak didominasi oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi dapat sampai kepada rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan lebih kuat sekarang, demokrasi akan lebih kuat sekarang, jadi tidak mungkin ada 5-6 orang yang mengendalikan pendapat sebuah bangsa,” tegasnya.

Source link