SiwinduMedia.com – Perhelatan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan semakin dekat. Banyak tokoh yang telah mendaftar ke Parpol mewakili berbagai kalangan.
Dari kalangan anak muda, salah satunya diwakili oleh Thony Indra Gunawan. Ia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati ke PKB dan PPP.
Pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029, dilakukan oleh Thony pada Jumat (17/5/2024). Ke PKB, Thony menyerahkan formulir pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB, sedangkan ke PPP penyerahan dilakukan setelah Shalat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.
Baik ke DPC PKB maupun DPC PPP, Thony didampingi oleh ratusan pendukungnya beserta istri dan keluarga. Mereka menggunakan puluhan kendaraan roda dua dan sejumlah kendaraan roda 4.
Pantauan SiwinduMedia.com di kantor DPC PPP, jalan Raya Siliwangi Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Thony dan rombongan datang dan langsung disambut Ketua DPC PPP dr H Toto Taufikurohman Kosim beserta jajaran pengurus. Thony langsung dipersilahkan masuk ke ruangan untuk dilakukan penyambutan seremonial.
Dalam pidatonya, Thony menyampaikan bahwa PPP bagi dirinya adalah partai besar yang memiliki simbol sebagai solusi bagi Kabupaten Kuningan saat ini. Mengingat kondisi Kuningan yang tidak baik saat ini, kata Thony, perlu ditata lagi dengan lebih baik di masa depan.
“Kita tahu bahwa Kuningan sekarang memang sedang banyak masalah. Saya pikir solusinya dengan persatuan untuk pembangunan. Simbol ini ada di PPP,” ajak Thony.
“Semoga semua jargon di PPP menghasilkan tujuan yang baik untuk pembangunan Kuningan. Saya menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati, harapannya bisa lanjut ke tahap berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kuningan dr H Toto Taufikurohman Kosim, menjelaskan bahwa sampai saat ini telah ada 3 orang yang mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran Bacabup/Cawabup Kuningan ke PPP, yaitu dr Deni Wirananggapati, Thony Indra Gunawan, dan dirinya sendiri.
“Alhamdulillah sudah ada 3 pendaftar. Kewajiban PPP sesuai instruksi PO, Alhamdulillah telah membuka penjaringan. Ada 2, dr Deny dan Thony, dan juga saya. Tapi saya sebelumnya sudah pernah (calon Bupati, red),” jelas dr Toto.
Khusus untuk Thony, dr Toto mengaku sudah lama mengenalnya, sejak mereka bersama-sama dalam pergerakan kritis terhadap pemerintah. Namun, Thony masih muda, sementara dr Toto sudah berusia di atas 50 tahun.
“Saya kenal dengan Pak Thony sejak tahun 2007. Saya melihat bahwa Pak Thony ini konsisten melakukan kegiatan-kegiatan positif. Tanggal 17 adalah tanggal kemerdekaan, semoga bisa memberikan kemerdekaan bagi Kabupaten Kuningan dari kemiskinan ekstrem, pengangguran, stunting, dan juga DBD,” harap dr Toto.
“Insya Allah kami memberikan kesempatan seluas-luasnya, semoga Pak Thony 2024 ini dapat menjadi Bupati,” tambahnya.
