Prabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% dalam 2-3 Tahun ke Depan

by -66 Views

Doha – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Hal ini diungkapkan oleh Prabowo saat menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha pada Rabu (15/5). Prabowo ditanya mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun masa jabatannya mendatang.

“Saya sangat yakin, saya sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari angka-angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad melampaui angka tersebut,” kata Prabowo yang pada saat itu didampingi oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Ya, mungkin (harapannya) bisa tercapai dalam dua tiga tahun ke depan,” lanjutnya.

Prabowo juga menyatakan bahwa kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Menurut Prabowo, hilirisasi masih memerlukan beberapa tahun untuk direalisasikan. Ia juga menyoroti bahwa salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya adalah sektor pertanian dan pangan (produksi dan distribusi) serta energi.

“Kita ingin beralih ke energi hijau dengan cara yang cepat. Kita ingin membuat biodiesel dari minyak kelapa sawit, ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini, kita mengimpor biodiesel senilai 20 miliar dolar AS setiap tahun. Jadi, bisa dibayangkan betapa banyaknya uang yang dapat kita hemat jika kita beralih ke biofuel,” tambahnya.

Prabowo menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi untuk mengurangi impor bukan berarti menjadikan Indonesia sebagai negara yang menganut konsep proteksionisme ekonomi. Ia ingin Indonesia menjadi negara industri maju dan tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah.

Menurutnya, setiap negara akan memperjuangkan kepentingan nasional mereka, terutama dalam melindungi rakyatnya.

“Saya rasa ini adalah salah pemahaman. Kami tidak proteksionis. Apa yang kami lakukan sangatlah logis, setiap negara akan memperjuangkan dan melindungi kepentingan nasional dan rakyatnya,” ujar Prabowo.

“Kami ingin melakukan industrialisasi dan ini adalah sumber daya alam kita yang harus dilindungi demi kepentingan rakyat. Kita harus mendapatkan nilai tambah dari itu. Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Hal itu tidak adil bagi rakyat kita,” tegas Prabowo.

Source link