Prabowo Subianto Optimistic Indonesia’s Economy Can Grow 8% in the Next 2-3 Years

by -331 Views

Doha – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo ketika menghadiri Forum Ekonomi Qatar 2024 di Doha pada hari Rabu (15/5). Pada kesempatan tersebut, Prabowo ditanya tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai selama kepemimpinannya selama lima tahun.

“Saya sangat yakin; saya telah berbicara dengan para ahli dan mempelajari angka-angka. Saya percaya kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad melebihi itu,” kata Prabowo, yang didampingi oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Ya, semoga (dapat dicapai) dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” lanjutnya.

Selanjutnya, Prabowo menyatakan bahwa kebijakan pengelolaan hilir akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi masa depan. Dia menyebutkan bahwa pengelolaan hilir masih memerlukan beberapa tahun untuk dilaksanakan.

Dia juga menekankan bahwa salah satu driver pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya akan menjadi pertanian dan pangan (produksi dan distribusi) serta energi.

“Kami ingin segera beralih ke energi hijau. Kami ingin memproduksi solar dari minyak kelapa sawit, dan ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini, kita mengimpor 20 miliar dolar AS setiap tahun untuk solar. Jadi, Anda bisa membayangkan penghematan yang akan kita capai jika beralih ke bahan bakar nabati,” tambahnya.

Prabowo menekankan bahwa mengadopsi kebijakan pengelolaan hilir untuk mengurangi impor bukan berarti Indonesia mengadopsi sikap ekonomi proteksionis. Dia ingin Indonesia menjadi negara industri maju dan bukan hanya tetap sebagai eksportir bahan mentah.

Menurutnya, setiap negara akan berjuang untuk kepentingan nasionalnya, terutama untuk melindungi rakyatnya. “Saya pikir ini adalah kesalahpahaman. Kita bukanlah proteksionis. Apa yang kita lakukan sangatlah logis; setiap negara di dunia akan berjuang untuk atau melindungi kepentingan nasional intinya, rakyatnya,”

“Kami ingin mengindustrialisasi, dan sumber daya alam kita harus dilindungi demi kepentingan rakyat. Kita harus mendapatkan nilai penuh darinya. Kita tidak bisa terus-menerus mengimpor barang industri sepanjang waktu. Itu tidak adil bagi rakyat kita,” tegas Prabowo.

Source link