Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada pihak kapal tongkang untuk bertanggung jawab atas kejadian tertabraknya tiang penyangga jembatan Aurduri 1 oleh kapal tongkang bermuatan batu bara. Edi menegaskan bahwa pihak terkait harus memproses dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut, karena tiang penyangga jembatan patah. Dia juga meminta kepada BPJN Provinsi Jambi untuk melakukan kajian atau pemeriksaan visual terkini terhadap kondisi jembatan tersebut.
Edi menyebut bahwa jembatan Aurduri 1 merupakan akses darat penting yang menghubungkan Kota Jambi dan Muaro Jambi, serta merupakan jalur utama dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut. Dia juga telah memperingatkan terkait akses jalur sungai sebagai jalur batu bara, dan telah meminta kajian mengenai kondisi arus Sungai Batang Hari.
Edi meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kapal tongkang yang beroperasi di Sungai Batang Hari, mulai dari ukuran hingga daya tampungnya, agar sesuai dengan kondisi jembatan dan sungai. Evaluasi tersebut penting karena ini bukan kejadian pertama kapal tongkang menabrak jembatan, sehingga perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh.