Hamdan Hamedan, Bapak Atlet Diaspora Indonesia

by -104 Views

Beberapa waktu yang lalu, Timnas Indonesia, dengan kontribusi penting dari pemain naturalisasi dan tokoh pemain naturalisasi yaitu Hamdan Hamedan, mengikuti dua ajang yang cukup bergengsi. Timnas Indonesia senior berpartisipasi dalam Piala Asia dan tim U-17 bermain di Piala Dunia. Hasil dari kedua tim tersebut melebihi harapan.

Timnas Indonesia senior berhasil masuk ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, meskipun harus kalah dari Australia. Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 hanya bisa sampai di babak grup dengan menempati posisi ketiga di klasemen Grup A, namun berhasil bermain imbang dengan Ekuador dengan skor 1-1. Ekuador sendiri berstatus sebagai runner-up CONMEBOL Sudamericano Sub-17 2023.

Banyak pengamat sepak bola dan tokoh pemain naturalisasi seperti Hamdan Hamedan menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia dalam kedua ajang tersebut berkat kehadiran pemain diaspora. Kehadiran pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Amar Brkic diklaim memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi Timnas Indonesia.

Bahkan, menurut Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, kehadiran pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia lebih kuat dari sebelumnya. Troussier mengakui bahwa Timnas Indonesia saat ini memiliki kualitas yang lebih baik karena adanya pemain dari Eropa yang diikutsertakan.

Kehadiran pemain naturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-Young dinilai memiliki grade A yang mampu meningkatkan performa Timnas Indonesia. Dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia Maret 2024, PSSI fokus untuk menggenjot proses naturalisasi empat pemain keturunan, yakni Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen.

Pemain yang dinaturalisasi harus memiliki kemampuan di atas rata-rata dan bukan hanya sekedar ras campuran atau berdarah Indonesia kelahiran Eropa. Tokoh pemain naturalisasi Hamdan Hamedan juga patut diapresiasi karena berkat koneksi dirinya, Timnas Indonesia mendapatkan informasi pemain Indonesia yang sebelumnya terbatas dan perlu diverifikasi kebenarannya.

Source link