Menhub Budi Karya Janji Pembenahan STIP Dipercepat dengan Melayat ke Rumah Duka Putu Satria

by -59 Views

Kamis, 9 Mei 2024 – 16:03 WIB

Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan sedang fokus untuk mempercepat pembenahan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), guna memutus mata rantai kekerasan antar siswa alias taruna/taruni.

Hal ini disampaikan oleh Menhub Budi Karya setelah mengunjungi keluarga almarhum Putu Satria Ananta Rustika di Klungkung, Bali, pada Kamis, 9 Mei 2024. Budi Karya menyampaikan rasa duka cita mendalam, penyesalan, dan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Putu atas peristiwa kekerasan di STIP Jakarta yang menyebabkan meninggalnya taruna STIP tersebut.

“Dalam jangka pendek, Kementerian Perhubungan akan menerapkan moratorium penerimaan taruna di STIP, dan akan mengoptimalkan penerimaan taruna di sekolah pelayaran lainnya di bawah Kementerian Perhubungan,” kata Budi Karya.

Budi Karya juga mengungkapkan bahwa dalam jangka menengah, laporan-laporan berbasis digital yang mengurangi interaksi fisik akan dioptimalkan, dengan meningkatkan kualitas pengasuh taruna, serta pemisahan interaksi taruna antar angkatan dan menghilangkan atribut seragam.

Selain itu, Budi Karya juga menyatakan komitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan sebagai tempat yang menghasilkan insan transportasi yang berkualitas, baik dari aspek keahlian dan keterampilan, maupun dari aspek budi dan akhlak.

Di akhir pernyataannya, Budi Karya menyampaikan bahwa terkait dengan kasus kekerasan di STIP Jakarta, sudah ditangani secara hukum oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara. Menhub juga telah memberikan instruksi kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk mempercepat investigasi internal terhadap unsur-unsur kampus STIP Jakarta yang tidak menjalankan SOP yang telah ditetapkan. Sanksi institusi sesuai ketentuan yang berlaku juga akan diberlakukan.

Ini adalah upaya dari Kementerian Perhubungan untuk memastikan keamanan dan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah pelayaran di bawah naungannya.