Kocaknya Jokowi Setelah Mundur

by -127 Views

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban yang mengejutkan ketika ditanya akan berlabuh ke partai politik mana setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti.

Apalagi, elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyatakan bahwa Presiden Jokowi dan anak pertamanya bernama Gibran Rakabuming Raka tidak lagi menjadi bagian dari kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

“Rencana ke depan akan berlabuh ke partai mana?,” tanya wartawan kepada Presiden Jokowi pada Selasa, 7 Mei 2024.

Kemudian, Jokowi langsung memberikan jawaban yang mengejutkan sambil berkelakar. “Akan berlabuh di pelabuhan,” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih. Pasalnya, Presiden Jokowi kini berada di kubu lain dalam Pilpres 2024.

Dimana PDI Perjuangan dan sejumlah partai koalisinya mendukung Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Sementara bagi PDI Perjuangan, Jokowi malah berpihak pada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

“Orang sudah berada di sana, bagaimana bisa dikatakan masih bagian dari PDI Perjuangan, yang benar saja,” ujar Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin, 22 April 2024.

Dalam kesempatan itu, Komarudin juga menyatakan bahwa putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga tidak lagi menjadi kader PDI Perjuangan.

Komarudin juga berbicara tentang langkah politik yang akan dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan. Ia mengatakan bahwa jika PDI Perjuangan akan menjadi oposisi pemerintahan, hal itu tidak terjadi karena Gibran telah menjadi Wakil Presiden.

Kemudian, Presiden Jokowi menanggapi secara santai pernyataan elit PDIP yang menyatakan bahwa dia tidak lagi menjadi kader partai banteng moncong putih tersebut. Jokowi kemudian mengucapkan terima kasih.

Halaman Selanjutnya

“Orang sudah berada di sana, bagaimana bisa dikatakan masih bagian dari PDI Perjuangan, yang benar saja,” ujar Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin, 22 April 2024.