Andi Gani Menjadi Penasihat Ahli Kapolri di Bidang Ketenagakerjaan, dan Memberikan Komentarnya

by -49 Views

Rabu, 1 Mei 2024 – 20:04 WIB

Jakarta – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea diangkat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan dalam momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 2024.

Hal tersebut diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara puncak May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Mei 2024.

“Saat ini ada perbedaan, berdasarkan kesepakatan dari rekan-rekan konfederasi terkait isu ketenagakerjaan, hak-hak yang mereka perjuangkan, para teman sepakat untuk menunjuk Bung Andi Gani sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Rabu 1 Mei 2024.

Sigit mengungkapkan bahwa peran Andi Gani nantinya akan membantu Polri dalam menyelesaikan sengketa antara buruh dan pengusaha. Menurut Sigit, Polri membutuhkan masukan yang komprehensif untuk menangani sengketa yang berkaitan dengan tenaga kerja.

“Di lapangan kita sering mendengar adanya sengketa ketenagakerjaan antara buruh dan pengusaha. Ini bukanlah hal yang tidak bisa diselesaikan, namun kita juga membutuhkan informasi dan masukan sehingga secara komprehensif kita dapat menyelesaikan sengketa tersebut tanpa campur tangan pihak lain yang memiliki tugas serupa,” ujar Sigit.

Sementara itu, Andi Gani mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang telah membentuk unit khusus pidana terkait ketenagakerjaan.

“Hal ini merupakan yang dinantikan dan memberikan apresiasi untuk Pak Kapolri, luar biasa. Terima kasih juga telah diangkat sebagai penasihat Polri, pak,” ujar Andi Gani.

Andi Gani menjelaskan bahwa penunjukkan dirinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri menunjukkan keseriusan Pemerintah dalam menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan.

“Anda sebelumnya, Kapolri belum memiliki penasihat terkait ketenagakerjaan. Oleh karena itu, Kapolri menunjuk saya untuk menangani hal tersebut,” katanya.

Andi Gani memaparkan bahwa terdapat beberapa isu yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Pertama, Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Andi Gani berharap bahwa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat memperhatikan isu tersebut.

Kedua, masalah upah murah, dan outsourcing. Andi Gani berharap kehadirannya di tubuh Kapolri dapat mempercepat penyelesaian sengketa ketenagakerjaan yang selama ini terjadi.