ASR, Calon Gubernur Sultra dengan Elektabilitas Tertinggi, Dapat Dilihat Kemampuannya oleh Pemilih

by -113 Views

Kendari – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis temuan terbaru mereka mengenai Pilkada 2024, khususnya persaingan dalam Pilgub Sulawesi Tenggara atau Sultra. LSI Denny JA telah mengambil gambaran mengenai pilihan warga Sultra terhadap bakal calon gubernur.

Peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman, menjelaskan dalam temuan survei mereka bahwa warga Sultra menganggap isu ekonomi sangat penting. Survei LSI Denny JA juga mencerminkan masalah khusus yang dianggap paling penting di Sultra.

Menurut Ikrama, dari masalah khusus tersebut, harga kebutuhan pokok yang tinggi menduduki peringkat pertama dengan 36,2 persen. Kemudian, sulitnya mencari lapangan kerja sebesar 26,3 persen, diikuti oleh infrastruktur yang masih buruk sebesar 8,2 persen.

Selain itu, kendala dalam bertani sebesar 6,7 persen, pelayanan kesehatan yang belum maksimal 4,7 persen, pelayanan pendidikan yang belum maksimal 3,5 persen, dan kriminalitas sebesar 1,4 persen.

Survei juga melacak bakal calon gubernur pilihan warga Sultra. Hal tersebut berdasarkan persepsi publik Sultra yang memilih berdasarkan kemampuan menyelesaikan masalah ekonomi.

Dari 14 nama yang berkembang, Andi Sumangerukka alias ASR mendapat dukungan tertinggi dengan 15,4 persen, diikuti oleh Ridwan Bae 11,2 persen, Kery Saiful Konggoasa 11 persen, La Ode Ida 10,7 persen, dan Lukman Abunawas sebesar 10,6 persen. Sementara itu, sisanya di bawah 5 persen.

Ikrama menjelaskan bahwa 10,6 persen responden belum memutuskan pilihan. Dari perkembangan politik yang mengarah ke aspek kemampuan, mayoritas pemilih Sultra menginginkan gubernur yang mampu menyelesaikan masalah ekonomi tanpa mempertimbangkan asal-usul etnis cagub.

Berdasarkan data survei, publik yang memilih berdasarkan latar belakang etnis hanya sebesar 10,5 persen. Sedangkan yang memilih karena berdasarkan bantuan calon gubernur sebesar 9,3 persen, dan yang tidak memberikan jawaban sebesar 14,6 persen.

Ikrama menyatakan bahwa responden yang memilih berdasarkan kemampuan menyelesaikan masalah ekonomi lebih unggul di semua segmen. Namun, angka tersebut lebih tinggi di kalangan pemilih laki-laki dengan 68 persen, sedangkan di kalangan perempuan 63,2 persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan dalam rentang waktu 20-26 Maret 2024 dengan melibatkan 800 responden di seluruh Kabupaten/Kota di Sultra. Wawancara dilakukan secara langsung (face to face interview) dengan tingkat kesalahan survei sebesar +/- 3,5 %.