Jumat, 26 April 2024 – 07:33 WIB
Jakarta – Penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2024 telah selesai dengan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih 2024-2029. Seiring dengan berakhirnya rangkaian Pilpres itu, maka tugas dari tim pengawal yang melekat pada masing-masing Capres termasuk pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 juga selesai.
Baca Juga :
Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Momen perpisahan tim pengawal Anies dan Keluarga itu diunggah oleh istri Anies, Fery Farhati dalam akun media sosial Facebook pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Fery menceritakan pengalamannya dengan para tim pengawal.
“Setelah penetapan KPU, tugas para anggota satgas ini pun berakhir. Kini pengawalan hanya dilakukan oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Selesai rangkaian proses kampanye kemarin, kini keluarga kami bertambah besar,” tulis Fery dalam akun Facebooknya dikutip, Jumat 26 April 2024.
Baca Juga :
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Fery mengatakan, sekitar 74 personil Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024 telah menemani dirinya dan keluarga melalui berbagai kegiatan penuh tantangan selama lima bulan terakhir.
Baca Juga :
Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
“Saya dan Mas Anies beserta seluruh Tim Satgas yang menemani kami sama-sama berproses dan belajar banyak hal. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman bagi kami. Tetapi yang paling penting adalah saat berinteraksi dengan masyarakat di lapangan, kami sama-sama melihat bagaimana masyarakat menitipkan banyak harapan kepada calon pemimpinnya,” kata Fery.
“Kami yakin, Tim Satgas yang bertugas juga bisa melihat dan merasakan hal itu,” tambahnya.
Di sisi lain, lanjut Fery, selama bertugas Tim Satgas dituntut profesional untuk tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon namun juga harus bertindak profesional dalam menjaga nama baik paslon.
Sebuah tuntutan yang tidak sederhana, namun dengan berjalannya waktu mereka mampu beradaptasi dan akhirnya bisa menempatkan diri dengan sebaik-baiknya.
“Saya yakin, setelah selesai dari penugasan ini, mereka akan menjadi pribadi yang lebih matang dengan keterampilan yang lebih kaya. Tentunya ini menjadi nilai tambah dan bekal pengalaman yang akan sangat bermanfaat ketika mereka bertugas di penempatan baru,” ujar Fery.
Dia juga membayangkan dan berharap mereka akan menjadi aparat yang lebih peka dan memiliki empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat. Karena mereka dinilai telah belajar banyak selama masa kampanye.
“Tugas Tim Satgas yang mendampingi kami sudah selesai. InsyaAllah interaksi kami setiap harinya membuat kita semakin dekat layaknya saudara. Selamat bertugas kembali di penempatan berikutnya. Semoga silaturahmi yang sudah kita jalin, bisa terus terjaga dengan baik,” tutup Fery.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, lanjut Fery, selama bertugas Tim Satgas dituntut profesional untuk tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon namun juga harus bertindak profesional dalam menjaga nama baik paslon.