Jemaah Haji Diberi Himbauan untuk Tidak Menyebarkan Kabar Tidak Benar di Media Sosial guna Mencegah Penyebaran Informasi yang Tidak Jelas

by -65 Views

Sabtu, 27 April 2024 – 02:08 WIB

VIVA Nasional – Arus informasi yang mengalir dalam dunia media sosial saat ini begitu deras dan cepat disajikan di depan netizen di dunia maya. Fenomena ini juga menarik perhatian para penggiat media sosial, termasuk dalam musim haji tahun 2024 ini.

Ya, berbagai kabar dan informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji 1445 H juga akan memenuhi lini masa dunia media sosial sepanjang musim haji tahun ini. Berbagai informasi yang menarik atau menginspirasi seringkali menjadi viral dan menjadi topik hangat di dunia maya. Yuk, lanjutkan gulirkan artikel selengkapnya di bawah ini.

Hal ini juga menarik perhatian Kementerian Agama yang memiliki peran penting dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Terkait hal ini, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat juga menyampaikan pandangannya.

Menurutnya, jemaah haji diminta untuk tidak sembarangan membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

“Informasi cepat menyebar di tanah air. Ada para penggiat media sosial yang pergi ke Arab hanya untuk mencari banyak follower viewer. Mohon kepada jamaah untuk tidak terburu-buru membagikan informasi kejadian di Arab Saudi,” ungkap Arsad Hidayat saat menghadiri Edukasi Media Center Haji (MCH) di Jakarta, Jumat 26 April 2024.

Arsad menambahkan, “Informasi yang tidak benar dan viral terkadang bukan hanya dari penggiat media massa, namun juga dari jemaah. Pada tahun 2023, ada kejadian jemaah dari Sulawesi Selatan, kabupaten Luwu Utara. Dia tinggal di hotel Madinah.”

“Akibat kejadian tersebut, ia dipindahkan dan marah-marah, kemudian berkomunikasi dengan petugas dan menjadi viral ke mana-mana. Padahal dalam 30 menit ada solusi. Namun, sudah terlanjur dikirim ke teman dan grup WhatsApp,” jelas Arsad.

“Setiap orang memiliki grup dan menyampaikan ke banyak orang. Jika informasinya benar, tidak masalah. Namun, jika tidak benar, berbahaya,” tegasnya.

Arsad juga menyampaikan, jika jemaah mengalami kendala dalam pelaksanaan ibadah haji, segera laporkan kepada ketua kloter atau PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) untuk mencari solusi.

Dia juga mengingatkan PPIH Kloter dan Embarkasi untuk selalu memberikan edukasi kepada jemaah terkait hal ini.

“Edukasi kepada jemaah sangat penting, jika ada masalah, laporkan saja. Salah satu upayanya adalah edukasi,” terangnya.

Halaman Selanjutnya

“Informasi cepat viral di tanah air. Ada para penggiat media sosial yang pergi ke Arab hanya untuk mencari banyak follower viewer. Mohon kepada jamaah untuk tidak terburu-buru membagikan informasi kejadian di Arab Saudi,” ungkap Arsad Hidayat saat menghadiri Edukasi Media Center Haji (MCH) di Jakarta, Jumat 26 April 2024.