Pemuda Neakat Panjat Tower PDAM Usai Tak Dibelikan Ponsel, Coba Bunuh Diri

by -73 Views

Pada hari Rabu, 3 April 2024 – 00:56 WIB

Jakarta – Seorang Pria berusia 23 tahun dengan inisial FH, yang merupakan warga Kota Bogor, mencoba bunuh diri dengan memanjat tower perusahaan daerah air minum (PDAM) setinggi 25 meter di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada hari Senin, 1 April 2024 pukul 08.00 WIB. Tindakan tersebut diduga dilakukan karena FH kecewa karena tidak dibelikan ponsel oleh orang tuanya.

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani menyatakan bahwa dalam kasus ini, polisi dari Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Sareal yaitu Aiptu Sutrisno berhasil menyelamatkan pria yang hendak bunuh diri tersebut.

Ariani mengungkapkan, “Saudara FH memanjat tower PDAM dengan maksud ingin bunuh diri,” pada keterangannya pada hari Selasa, 2 Maret 2024.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa FH nekat memanjat tower PDAM dengan maksud bunuh diri karena ponsel miliknya hilang dan permintaannya untuk dibelikan ponsel baru ditolak oleh orang tuanya. FH merasa marah karena permintaannya tidak dipenuhi dan langsung melarikan diri untuk memanjat tower tinggi.

Dalam kasus ini, keluarga langsung menghubungi polisi, dan petugas segera datang ke lokasi kejadian.

Anggota polisi yang tiba di lokasi, yaitu Aiptu Sutrisno, menyusul FH yang sudah berada di atas tower untuk meyakinkan agar tidak melanjutkan niat bunuh dirinya. Akhirnya, FH berhasil dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower dengan selamat.

Pada pukul 09.05 WIB, FH akhirnya mau turun dari tower tersebut setelah berhasil dibujuk oleh Aiptu Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
Anggota polisi yang tiba di lokasi, Aiptu Sutrisno, menyusul FH yang sudah berada di atas tower untuk meyakinkan agar tidak melanjutkan niat bunuh dirinya. FH pun akhirnya berhasil dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower.