Kabinet Harus Bebas karena Hak Istimewa Presiden

by -159 Views

Jumat, 29 Maret 2024 – 06:49 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa tidak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena itu merupakan hak prerogatif presiden.

“Kabinet tidak boleh dibatasi, karena kabinet itu sepenuhnya berdasarkan konstitusi adalah prerogatif dari presiden,” kata Agus di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Menurutnya, seorang calon presiden saat berkampanye kepada masyarakat menawarkan visi dan misi yang akan diwujudkan jika terpilih menjadi presiden.

Oleh karena itu, Agus menilai bahwa jika seorang calon presiden terpilih, maka dia memiliki kepentingan untuk dapat menjalankan program kerja dan mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

“Bagian terpenting untuk program-program agar visi misi itu dapat tercapai adalah kabinet,” katanya.

Susunan calon menteri yang akan mengisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali beredar di media sosial setelah Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

Meskipun demikian, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa poster yang berisi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran bukan berasal dari Prabowo dan Gibran.

“Jika ada nama-nama yang beredar, tentu bukan dari Prabowo dan Gibran. Karena pembahasan untuk itu pun belum pernah dilakukan,” ujar Dasco di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).

Prabowo dan Gibran masih fokus dan berkonsolidasi untuk mempelajari postur APBN 2025. Mereka juga menunggu tahapan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. (ant)