Penyebab Laba PT SMI Turun Menjadi Rp 2,08 Triliun di Tahun 2023

by -60 Views

Kamis, 28 Maret 2024 – 06:18 WIB

Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,08 triliun sepanjang tahun 2023. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,16 triliun.

“Laba bersih pada tahun 2023 memang mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan laba pada tahun 2022. Namun, laba komprehensif mengalami kenaikan sebesar 11,61 persen,” kata Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin T. Djajawinata dalam sesi briefing di Sahid Sudirman Centre, Rabu, 27 Maret 2024.

Berdasarkan data yang disampaikan, laba komprehensif PT SMI mencapai Rp 2,32 triliun pada tahun 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari laba komprehensif tahun 2022 sebesar Rp 2,07 triliun.

Penurunan laba di tahun ini disebabkan oleh divestasi Jasamarga Semarang Batang yang dilakukan oleh perusahaan pada tahun 2022.

Selain itu, pada tahun 2023, PT SMI juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun, meningkat dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,2 triliun.

Darwin menjelaskan, pendapatan kotor perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 21,4 persen dari Rp 3,1 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 3,8 triliun di tahun 2023.

Selama tahun 2023, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun.

Komitmen pembiayaan selama tahun lalu sebesar Rp 137,7 triliun, sementara nilai outstanding pembiayaan dan investasi mencapai Rp 91,3 triliun.

Untuk gross disbursement tahun 2023 sebesar Rp 15,3 triliun, terdiri dari disbursement ke Badan Usaha sebesar Rp 15 triliun dan ke pemerintah daerah sebesar Rp 255 miliar.