Bank Syariah Indonesia Mengungkap Tantangan dalam Pengembangan Perbankan Syariah

by -132 Views

Rabu, 27 Maret 2024 – 17:53 WIB

Jakarta – Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI), Ngatari mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam perbankan syariah. Salah satu tantangannya adalah terkait inklusi dan literasi.

Baca Juga :

Klaster Usaha Rumput Laut, UMKM Binaan BRI yang Dorong Perekonomian Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan

Ngatari menyatakan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan perbankan syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan perbankan konvensional. “Tingkat literasi perbankan syariah saat ini hanya 9,1 persen, sedangkan bank konvensional sudah mencapai 35,4 persen. Sementara untuk inklusi, perbankan syariah hanya mencapai 12,1 persen, sementara konvensional sudah mencapai 85,1 persen,” kata Ngatari dalam acara Investortrust UMKM Connect 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta, seperti yang dikutip pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Juga :

Lampaui Target Pemerintah, Kredit UMKM BRI Tembus 84,38 Persen

“Ini lah yang menjadi tantangan bagi kami di perbankan syariah untuk meningkatkan inklusi dan literasi,” tambahnya.

Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga :

Curhat Kementerian BUMN Punya Dana Melimpah Buat Genjot UMKM, Tapi Terbentur Aturan OJK

Keterbatasan jaringan kantor syariah juga menyebabkan rendahnya literasi. Ngatari menjelaskan, saat ini jumlah kantor perbankan konvensional mencapai 21.899, sedangkan perbankan syariah hanya 2.381 kantor. “Jadi jika dihitung secara persentase, jumlah kantor perbankan syariah di Indonesia hanya sekitar 10 persen. Hal ini berkaitan dengan pangsa pasar kita,” jelasnya.

Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Sekitar 87,2 persen atau sekitar 229 juta jiwa dari total populasi Indonesia beragama Islam.

Halaman Selanjutnya

Padahal, Indonesia merupakan negara populasi muslim terbesar di dunia. Tercatat, dari total populasi Indonesia, sebanyak 87,2 persen atau sekitar 229 juta jiwa beragama Islam.

Halaman Selanjutnya