Selasa, 26 Maret 2024 – 16:41 WIB
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menandatangani Nota Kesepahaman Sinergi Tugas dan Fungsi antara Kementerian BUMN dan TNI, untuk mengamankan aset-aset perusahaan BUMN.
Erick menegaskan bahwa aset-aset yang dimiliki BUMN merupakan aset vital yang sangat strategis dalam berbagai sektor. Selain memainkan peran sebagai penggerak ekonomi, aset BUMN juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan pelayanan publik.
“Kita bisa melihat, aset-aset yang dimiliki BUMN ini merupakan aset vital yang harus kita jaga bersama-sama,” kata Erick dalam keterangannya, Selasa, 26 Maret 2024.
Dia memberikan contoh salah satu aset BUMN, seperti Depo BBM Plumpang milik PT Pertamina (Persero). Aset ini sangat penting dalam pasokan bahan bakar di wilayah Jabodetabek, sehingga perlu dijaga dengan baik.
Sinergi antara Kementerian BUMN dan TNI juga terkait dengan pengamanan obyek vital nasional (obvitnas) yang strategis milik perusahaan BUMN, dari kegiatan pertambangan tanpa izin (peti). Harapannya, kerja sama ini dapat mengatasi masalah peti ini, sehingga sumber daya mineral dan batu bara yang ada dapat memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.
Erick berharap bahwa kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan baik, untuk melindungi aset-aset perusahaan pelat merah agar dapat dioptimalkan demi kepentingan bangsa dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara BUMN dan TNI, ia yakin bahwa ini dapat mengoptimalkan sumber daya kedua belah pihak termasuk pengamanan aset BUMN.
“Melalui sinergi yang kuat antara BUMN dan TNI, kami yakin hal ini dapat mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI, termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terlaksana dengan baik,” ujar Erick.
