Jatim, Satgas Pangan Memastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok dengan Keliling Pasar

by -156 Views

Minggu, 24 Maret 2024 – 01:07 WIB

Jakarta – Tim Satgas Pangan Mabes Polri bersama Polda Jawa Timur memantau Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur, untuk memeriksa harga dan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok penting. Pemeriksaan di pasar-pasar secara nasional dilakukan karena adanya laporan tentang kenaikan harga dan stok bahan kebutuhan pokok yang tinggi.

“Kami memantau, melihat harga di pasar saat ini terkait permasalahan yang viral di media sosial. Ternyata beberapa komoditi seperti beras dan kebutuhan bahan pokok lainnya sudah turun,” ujar Kasubsatgas Distribusi Pangan Mabes Polri, Kombes Teddy Suhendyawan Syarif, Sabtu, 23 Maret 2024.

Teddy mengakui bahwa masih ada beberapa komoditi bahan pangan yang harganya masih tinggi seperti telur dan daging. Menurutnya, hal ini terjadi karena tingginya permintaan dari masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa secara umum stok kebutuhan bahan pokok masih aman, termasuk di Jawa Timur. Satgas Pangan Polri telah memeriksa di pasar tradisional Kabupaten Kediri, Mojokerto, dan Kota Surabaya.

“Dari pemeriksaan di seluruh Jatim, stoknya aman. Artinya, stok dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Semua harga di Jatim tergolong normal. Secara nasional juga normal,” katanya.

Dia menyatakan rasa syukur karena setiap daerah memiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi potensi inflasi akibat kelangkaan pasokan, distribusi tidak merata, atau lonjakan harga komoditas pangan.

“Harga beras tidak boleh melebihi HET. Harga beras Rp10.900 per kg. Terkait masalah minyak, juga ada TPID yang mengaturnya,” ungkapnya.