Senin, 18 Maret 2024 – 01:34 WIB
Semarang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengecek kondisi banjir yang melanda Kota Semarang, Minggu, 17 Maret 2024.
Dari pantauan lapangan dan laporan data yang diterima, Kepala BNPB menyimpulkan bahwa titik-titik banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang sudah surut. Meski masih ada titik yang hingga saat ini masih tergenang.
“Kita baru saja meninjau daerah Semarang yaitu di Trimulyo, tinggal satu titik lagi,” kata Suharyanto, saat meninjau banjir bersama Wali Kota Semarang di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Minggu, 17 Maret 2024.
Ia menjelaskan, wilayah Trimulyo memang lebih rendah dari Sungai Kali Babon. Artinya penanganan banjir memang sangat membutuhkan bantuan pompa tambahan.
“Sekarang kita di tempat lokasi pompa. Jadi, ini daerah Trimulyo ini lebih rendah dari sungai, tentu kalau dibiarkan tidak mungkin airnya keluar sendiri. Ini digelar pompa, dipompa airnya, dari PUPR juga mengeluarkan beberapa pompa untuk memompa air dari perumahan ke sungai,” katanya.
Terkait pengungsi, ia melihat bahwa kebutuhan sudah dipenuhi oleh Pemerintah Kota Semarang antara lain kebutuhan kesehatan, makanan hingga air bersih.
“Ada beberapa pengungsi tadi, bertahan di rumah masing-masing dan sebagian juga ada di masjid. Tadi kita sudah cek kepada para pengungsi, dan alhamdulillah kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Semarang aktif membuka dapur umum, jadi masyarakat terjamin kebutuhan makanan, termasuk untuk sahur dan berbuka bagi yang berpuasa. “Semarang sudah relatif baik untuk tanggap daruratnya, kita lihat pengungsi juga rata-rata terpenuhi,” katanya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno