Senin, 11 Maret 2024 – 18:32 WIB
Jakarta – Keberhasilan Partai Golkar dalam Pemilu dan Pilpres 2024 dianggap sebagai hasil dari kerja cerdas seluruh kader, mulai dari ketua umum hingga akar rumput. Dalam Pemilu, Golkar berhasil menempati posisi kedua dalam perolehan kursi DPR, bersaing dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, memberikan apresiasi atas keberhasilan Golkar. Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara penghitungan suara Pemilu 2024, Golkar berhasil menempati posisi kedua. Sedangkan dalam Pilpres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang didukung oleh Golkar berhasil meraih suara terbanyak dibandingkan dengan dua pasangan capres-cawapres pesaingnya.
“Keberhasilan Partai Golkar dalam meraih suara dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan hasil dari kerja cerdas seluruh kader Partai Golkar di Indonesia, mulai dari Ketua Umum hingga akar rumput,” kata Bamsoet, usai menghadiri rapat pleno Partai Golkar di Jakarta, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Dia menyatakan bahwa pencapaian Golkar dalam Pemilu 2024 ini juga membuktikan bahwa mesin partai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat, serta organisasi pendiri mampu bergerak secara masif.
“Dari hasil rekapitulasi sementara penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 oleh KPU RI, kursi Partai Golkar di DPR RI mengalami peningkatan,” ujar Bamsoet.
Menurutnya, dibandingkan dengan Pemilu 2019 di mana Golkar meraih 85 kursi DPR RI, dalam Pemilu kali ini, kursi Golkar di DPR RI bisa melebihi 100 kursi dengan dominasi suara di 15 provinsi.
Selain itu, Golkar akan fokus pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Airlangga menyatakan bahwa Golkar telah merekomendasikan 1.040 penugasan untuk Pilkada 2024, mulai dari bakal calon bupati hingga calon gubernur.
Bamsoet menegaskan bahwa hasil Pileg 2024 akan menjadi acuan bagi Golkar dalam Pilkada 2024. Partai tersebut akan berusaha untuk mengulangi kesuksesan dalam Pilkada sesuai dengan keberhasilan dalam Pemilu 2024.
