Senin, 11 Maret 2024 – 06:10 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak ada skenario dari partainya untuk merebut kursi Ketua DPR RI yang akan datang karena partai tersebut berkomitmen untuk mengikuti mekanisme yang ada.
“Partai Golkar tidak pernah memiliki niat untuk merebut kursi Ketua DPR. Kita akan mengikuti mekanisme yang ada, dan tidak ada rencana untuk merebut kursi Ketua DPR,” kata Airlangga dalam konferensi pers setelah rapat pleno dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada hari Minggu.
Airlangga menjelaskan bahwa penentuan Ketua DPR akan diputuskan setelah anggota DPR periode 2024–2029 resmi dilantik pada 1 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menyatakan bahwa Partai Golkar berhasil memenangkan di 15 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 oleh KPU RI. Hal ini membuatnya yakin bahwa Partai Golkar akan mendapatkan kursi yang signifikan di parlemen.
“Saya juga mengapresiasi prediksi tentang perolehan kursi yang signifikan bagi Partai Golkar, di atas 100 kursi, dan hasil dari perencanaan selama 2 tahun memberikan hasil yang memuaskan karena Partai Golkar menjadi pemenang di 15 provinsi,” ujarnya.
Di sisi lain, Airlangga juga menyebut bahwa arah pemilih Partai Golkar berjalan linier di semua tingkatan pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini menunjukkan soliditas dan kekuatan mesin Partai Golkar.
Sementara itu, Airlangga menuturkan bahwa partai-partai yang berkoalisi dengan Partai Golkar di Pemilu kali ini juga memiliki kesuksesan yang sama dengan pemilih yang berjalan linier.
