Kamis, 7 Maret 2024 – 20:30 WIB
Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa pada musim mudik Lebaran 2024 ini, Garuda Indonesia dan Citilink sebagai anak usahanya akan menyediakan 1,4 juta kursi untuk melayani lonjakan penumpang selama periode tersebut.
“Untuk puncak musim ini, kami akan menyediakan 1,4 juta kursi bersama dengan Citilink,” kata Irfan dalam diskusi ‘Potensi Penumpang Udara 2024’ di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Kamis, 7 Maret 2024. “Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang dipastikan cukup tinggi karena pergerakan ekonomi juga membaik. Pasti akan banyak pemudik,” tambahnya.
Meskipun demikian, Irfan juga menyadari bahwa fenomena yang terjadi selama puluhan tahun di industri penerbangan masih belum mengalami perbaikan. Hal ini terutama terjadi pada musim mudik Lebaran setiap tahunnya.
Di mana, saat sebuah pesawat membawa penumpang menuju destinasi tertentu, namun ketika kembali ke Jakarta, penumpangnya justru kosong atau hanya mengisi 10-15 persen dari total kursi yang disediakan.
“Jadi ini adalah penerbangan satu arah, di mana sebelum Lebaran banyak orang pergi dari Jakarta atau kota besar lainnya, namun ketika pesawat harus kembali, mayoritas penumpangnya kosong atau hanya sekitar 10-15 persen,” kata Irfan.
Untuk mengatasi fenomena tersebut, Garuda Indonesia dan Citilink memperkenalkan program ‘Lebaran di Jakarta’ sejak tahun lalu. Di mana, harga tiket penerbangan ke Jakarta menjelang Lebaran bisa mendapatkan diskon hingga 75 persen.
“Dengan adanya program ini, kami dapat mengisi penerbangan yang kosong tersebut, sehingga menjelang Lebaran, tiket penerbangan ke Jakarta bisa mendapatkan diskon hingga 75 persen, bahkan dapat mencapai setengah kapasitas pesawat,” ujar Irfan.
“Ikatan kedua, jika Anda pergi dari Jakarta setelah Lebaran, kami juga memberikan diskon hingga 75 persen. Saat ini kami akan menyediakan sekitar 42.000 kursi, namun kami terus memantau perkembangan setiap hari. Kami telah mempromosikan ke berbagai tempat,” tambahnya.
