Jumat, 1 Maret 2024 – 20:04 WIB
Jawa Tengah – Pilgub 2024 mulai memunculkan sejumlah nama untuk bersaing memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga :
Ridwan Kamil Digadang-gadang Maju Pilgub DKI, Elite Gerindra Bilang Begini
Seperti diketahui, pemerintah bersama DPR RI dan penyelenggara pemilihan umum telah menyepakati pelaksanaan pilkada serentak nasional termasuk di Jateng pada akhir tahun 2024 ini.
Salah satu nama yang mencuat adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang mendapat dukungan dari ribuan petani dan nelayan Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka.
Baca Juga :
Riza Patria Ngaku Tidak Pernah Minta Jadi Cagub DKI ke Partai Gerindra
Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir menjelaskan, anggotanya yang terdiri dari ribuan petani dan nelayan di Jawa Tengah mengusulkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto agar menjadikan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yakni Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur.
Baca Juga :
Ramai Isu Diduetkan dengan RK di Pilgub DKI, Begini Kata Heru Budi
“Kita mengharapkan agar Pak Sudaryono mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita siap all out memenangkan beliau,” kata Don Mudzakir dalam keterangannya, Jumat, 1 Maret 2024.
Keseriusan itu, kata Don Muzakir, ditunjukkan dengan rapat konsolidasi Tani Merdeka untuk membahas langkah ke depan setelah kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Keresidenan Pekalongan (yang meliputi, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Pemalang).
Lalu Keresidenan Banyumas (yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap), Keresidenan Kedu (yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo). Selain itu Keresidenan Surakarta (yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).
Lalu Keresidenan Semarang (yang meliputi Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan), serta yang terakhir Keresidenan Pati (yang meliputi Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan Blora).
“Kita dalam beberapa hari belakangan ini melakukan rapat kerja, dalam rapat kerja ini ada beberapa keputusan-keputusan yang kita ambil bersama dengan kesepakatan dengan kawan-kawan adalah menyangkut tentang program kerja ke depan. Intinya akan fokus mengawal program-program Pak Prabowo yang bidang menyangkut bidang pertanian, langsung ke petani dan ke depan,” ungkapnya.
“Dalam hal ini juga kita memutuskan karena sebentar lagi ada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati dan walikota byang ada di Jawa Tengah, maka kawan-kawan sepakat mendesak bapak Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah,” imbuh Don Muzakir.
Hal senada juga ditekemukakan Ketua DPC Tani Merdeka Pekalongan, Sugiyono yang menilai, sosok Sudaryono selama ini terus membina mengadvokasi para petani para pedagang, para nelayan serta membina masyarakat lainnya.
“Jadi kita lihat Pak Sudaryono ini kedepannya mampu memimpin Jawa Tengah untuk arah yang lebih baik dan arah yang lebih mapan ke depan. Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau, Jateng akan lebih maju dari pada saat ini,” katanya.
Disisi lain, Ketua PDC Tani Merdeka Banjarnegara, Muhammad Ali menilai, Sudaryono merupakan sosok pemuda yang tepat untuk memimpin Jateng. Apalagi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, putra asli Jateng yang lahir di Grobogan dan sudah memiliki pengalaman cukup luas.
Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, tidak hanya berpengalaman dalam politik. Dalam dunia bisnis, dia mampu menjadi tauladan bagi kaum muda dan petani di Jawa Tengah.
“Tentu kami mendorong Mas Dar maju dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Selain kader internal partai, saya menilai Mas Dar sangat pas untuk memimpin Jateng sebagai Gubernur,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Lalu Keresidenan Banyumas (yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap), Keresidenan Kedu (yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo). Selain itu Keresidenan Surakarta (yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).