Elektabilitas Prabowo-Gibran Mencapai 51,4 Persen, Peluang Pilpres Dilakukan dalam 1 Putaran

by -180 Views

Jakarta – Timur Barat Research Center (TBRC) kembali merilis riset terbarunya terkait hasil elektabilitas tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024. Hasil survei menempatkan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih berada di urutan pertama.

Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo menjelaskan, dalam survei, responden diajukan pertanyaan terbuka. Pertanyaan itu terkait pilihan responden terkait capres cawapres yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini. Dari jawaban responden secara terbuka, pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 42,6 persen, disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 28,1 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 17,4 persen. Sementara yang tidak menjawab sebanyak 11,9 persen.

Selanjutnya, pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 51,4 persen dari hasil tabulasi jawaban 2.200 responden dengan menggunakan kuesioner yang sama. Pasangan Ganjar-Mahfud MD dipilih sebanyak 29,1 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,2 persen, sedangkan yang tidak memilih sebanyak 1,3 persen.

Dari temuan survei, tingginya tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran disebabkan oleh mayoritas pemilih yang dipengaruhi gerakan politik dari Jokowi selama masa kampanye. Gerak tubuh dan sikap politik Jokowi ditafsirkan mengarah pada pasangan calon nomor 2. Sementara yang memilih Ganjar-Mahfud dipengaruhi oleh strategi kampanye yang banyak turun ke masyarakat bawah dan faktor pengaruh dari koalisi parpol yang mengusung Ganjar-Mahfud juga berperan. Begitu pun dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin yang tingkat keterpilihannya karena framing dari ketokohan Anies sebagai simbol perubahan.

Berkenaan dengan hasil survei TBRC ini, memungkinkan Pilpres akan terjadi satu putaran dan kemungkinan pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024.

Hasil survei terbaru itu tak jauh berbeda dengan survei TBRC pada periode 30 Desember 2023-8 Januari 2024. Dari hasil survei sebelumnya di periode tersebut, pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud 28,8 persen dan pasangan Anies-Muhaimin dipilih 17,2 persen.

Adapun survei terbaru TBRC dilakukan dalam periode 27 Januari sampai 6 Februari 2024. Survei dilakukan di 480 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan mengambil sampel sebanyak 2.200 Warga Negara Indonesia yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap atau DPT. Survei menggunakan metode multistage random sampling di 480 Kabupaten/Kota secara proposional didasarkan jumlah DPT pemilu 2024. Survei memiliki margin of error 2,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hasil survei TBRC, pengamat politik dan dekan Universitas Pamulang (UNPAM), Yusak Farchan menilai Prabowo-Gibran terus naik elektabilitasnya jelang pencoblosan yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Naiknya elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu menurutnya karena faktor dari bayang-bayang Presiden Jokowi. Naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran juga disebabkan oleh tren kenaikan elektabilitas di beberapa daerah di Indonesia seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera. Menurutnya, data survei menunjukkan pemilih Jokowi di tahun 2019 mengalihkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran.

Pada Pilpres 2024, banyak investor ekonomi juga mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Beberapa di antaranya memandang Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang lebih percaya dan mendukung. Yusak menyoroti adanya gerakan Jokowi di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatannya yang turut mendukung pasangan tersebut di Pilpres kali ini, sekalipun tidak secara langsung. Hal ini membuat publik melihat bahwa Jokowi lebih mendukung Gibran, anaknya, di Pilpres 2024.