Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045]
Di Padepokan Garudayaksa, dan di mana pun saya mendapat kesempatan berbagi, setiap saya bertemu dengan siswa-siswi baru, saya mendapat semangat baru. Saya mendapat harapan baru. Saya menilai harapan rakyat akan masa depan yang lebih baik terletak di pundak mereka yang berjuang belajar dan berbagi dengan saya.
Harapan rakyat akan masa depan yang lebih baik juga terletak di pundak saudara yang telah membaca buku ini dengan seksama. Yang telah mempelajari data-data, angka-angka yang disajikan, dan arti dari data-data dan angka-angka tersebut. Yang memahami pentingnya menyebarkan informasi yang terkandung di buku ini ke sanak saudara, kerabat dan rakyat luas.
Jika dalam membaca buku saudara mendapatkan pelajaran-pelajaran yang berharga, ingatlah filosofi pendekar. Ilmu yang dimiliki pendekar harus dipakai untuk membela yang lemah, membela yang tidak bisa membela dirinya sendiri. Saudara harus turun gunung, harus turun dari menara gading. Harus berani memimpin rakyat. Memimpin dengan ilmu. Memimpin dengan dawuh fatwa. Karena, sesungguhnya saudara termasuk the best and the brightest brains of the country.
Carilah orang-orang yang hatinya merah putih. Hatinya Pancasila. Hatinya Indonesia terhormat, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Bangunkan jawara-jawara baru yang mau membela orang miskin, membela orang lemah.
Sumber: https://prabowosubianto.com/kita-memimpin-dengan-dawuh-fatwa/