Kamis, 25 Januari 2024 – 15:37 WIB
Surabaya– Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran meminta jajarannya untuk siaga penuh dalam mengamankan Pemilu 2024. Fadil mengacungi jempol sampat saat ini Jawa Timur aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Komjen Fadil saat Apel Personel dan Peralatan Ditsamapta Polda Jatim, dalam rangka Asistensi dan Supervisi Dalmas Nusantara guna kesiapan pengamanan Pemilu 2024, di Mapolda Jatim, Kamis, 25 Januari 2024.
“Tanamkan kebanggaan dalam diri Anda semua bahwa memilih pemimpin di republik ini perlu ruang agar masyarakat tenang,” katanya.
Menurut Fadil, fungsi Sabhara di kepolisian merupakan ujung tombak dalam melaksanakan tugas preventif. Untuk itu, ia meminta jajaran, khususnya pasukan Dalmas yang disiagakan, bisa menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Kehadiran saudara-saudara sekalian akan memberikan suasana tenang tersebut agar masyarakat dapat memberikan suaranya dan memilih wakilnya serta pemimpin bangsa ini agar pembangunan bisa terus dilanjutkan,” ujar mantan Kapolda Jatim itu.
Ke depan, Fadil meminta agar pengecekan kesiapan pasukan dan peralatan pengamanan Pemilu 2024 rutin digelar secara berkala hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, dari tingkat polda hingga kepolisian resor. Koordinasi lintas sektoral juga perlu terus dilakukan.
“Kita berharap semuanya siap, siap pasukan, siap peralatan, siap operasi, dan tentunya kesiapan masyarakat sudah dikerjakan dengan baik. Kita berharap hal ini akan menciptakan situasi yang adem, tentram, damai dalam pelaksanaan tahapan inti sampai dengan penghitungan suara nanti,” ujar Fadil.
Hadir pula saat apel, di antaranya Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kepala Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Lalu Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan pejabat utama Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Halaman Selanjutnya
“Kita berharap semuanya siap, siap pasukan, siap peralatan, siap operasi, dan tentunya kesiapan masyarakat sudah dikerjakan dengan baik. Kita berharap hal ini akan menciptakan situasi yang adem, tentram, damai dalam pelaksanaan tahapan inti sampai dengan penghitungan suara nanti,” ujar Fadil.