SiwinduMedia.com – Sesuai dengan aturan masa kerja anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum tahun 2024, periode kerja dimulai dari 25 Januari hingga 25 Februari 2024.
Seluruh anggota KPPS di Indonesia dilantik secara serentak pada tanggal 25 Januari 2024, termasuk di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Cilaja. Sebanyak 70 orang anggota KPPS di Desa Cilaja dilantik berdasarkan Surat Keputusan Nomor 280 Tahun 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PPS Desa Cilaja, Septian Lesmana, pada hari Kamis, 25 Januari 2024 di Gedung Serbaguna Eyang Jagat Nata, Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Prosesi pelantikan KPPS Desa Cilaja berjalan lancar dan khidmat.
Acara pelantikan dihadiri oleh Kepala Desa Cilaja, PKD Desa Cilaja, aparat pemerintahan Desa, PPK Kecamatan Kramatmulya, Panwascam Kramatmulya, Babinkamtibmas, dan Babinsa Desa Cilaja.
Sambutan dari Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni yang dibacakan oleh Ketua PPS Desa Cilaja, menyampaikan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk pemilu 2024, yaitu sebanyak 140.457 titik, dengan jumlah anggota KPPS mencapai 985.199 orang.
Ketua PPS Desa Cilaja, Septian Lesmana, berharap partisipasi masyarakat Desa Cilaja dalam pemilu 2024 dapat melebihi 70%, mengingat peningkatan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari sekitar 2200-an orang menjadi 2400 orang.
Selain itu, juga disampaikan informasi mengenai tugas dan tanggung jawab anggota KPPS untuk Pemilu 2024, antara lain tugas ketua KPPS, anggota KPPS kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh.
Dalam kesempatan wawancara, Ketua PPS Desa Cilaja, Septian Lesmana, menjelaskan bahwa pada pemilu tahun 2019, tingkat partisipasi masyarakat Desa Cilaja dalam memberikan hak pilih mencapai 70%, diharapkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 dapat melebihi angka tersebut.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di situs resmi SiwinduMedia.com.
